Seni Komunikasi...
Entah dengan anak, entah dengan pasangan... Terkadang ada saja saat-saat yang menimbulkan kegalauan. Sementara kita semua selalu menginginkan suasana nyaman dan tenang, atau ceria penuh tawa...
Kalau kita mau belajar, ternyata kita akan mendapatkan banyak sekali ilmu. Hanya saja dibutuhkan kesediaan untuk mengintrospeksi diri dan melepaskan ikatan ego atau keakuan kita.
Berdasarkan pengalaman pribadi serta berbagai referensi, saya menarik kesimpulan bhw KEGAGALAN komunikasi antara kita dengan orang-orang tercinta antara lain adalah:
1. Kurangnya waktu (terutama waktu yang berkualitas) untuk saling berinteraksi satu sama lain.
2. Penilaian yang terlalu dini terhadap partner kita (entah anak atau pasangan). Kita perlu berusaha memahami karakter dan kondisi partner, serta tipe atau gaya komunikasi partner sebelum memberi penilaian. Berusaha mengetahui latar belakang perubahan sikap seseorang akan lebih memudahkan kita untuk mencari solusi ketimbang menghakimi atau menilai negatif.
3. Ketidakmampuan pihak yang semestinya berada pada posisi membimbing untuk senantiasa menambah wawasan dan membuka pikiran untuk melebarkan garis pandang atau cakrawala berpikir sehingga memicu kesalahpahaman atau prasangka.
4. Ketidakcakapan dalam berbahasa verbal.
5. Tidak ada pihak yang mampu melakukan komunikasi dengan cinta (atas dasar cinta).
6. Tidak ada pihak yang berupaya melihat ekspektasi (harapan) dari kedua belah pihak secara obyektif sehingga keduanya cenderung salah interpretasi dan salah sikap.
7. Tidak ada pihak yang memahami bahasa cinta sehingga tidak memberikan "ruh" pada komunikasi yang terjalin. Dengan kata lain, hambar.
8. Tidak ada pihak yang bersedia bersikap lentur, untuk memodifikasi ekspektasi dan cenderung bersikap egosentris (memaksakan kehendak tanpa melihat kondisi partner).
9. Tidak ada yang memahami tujuan dari komunikasi sehingga masing2 pihak terjebak dalam alam pikirannya sendiri.
10. Tidak adanya hasrat untuk saling membahagiakan, saling melengkapi dan saling membangun demi pertumbuhan bersama, dan demi keutuhan serta keharmonisan hubungan.
11. Ketidakmampuan melihat setting / momen komunikasi sehingga tujuan komunikasi tidak tercapai.
Mengutip statement Om Felix Marinka (66 th), peserta audisi Indonesian Idol 2012 ketika ditanya para juri, qoute resep untuk memiliki hubungan yang langgeng:
He said:
1. "First of all is communication." -- "yang pertama dari segalanya adalah komunikasi". #nah, penting banget, kaan?#
2. "Don't ever extend any error (in relationship)" -- "Jangan pernah memperpanjang sebuah kesalahan (dalam sebuah hubungan). Kalau ada masalah, segera diselesaikan, jangan pernah menunda untuk itu. #aiiih... Sedaaaap...#
Maknanya tak lain, betapa berharganya nilai sebuah komunikasi bagi keindahan dan langgengnya hubungan. Ya, komunikasi yang baik adalah "ruh" dari hubungan yang harmonis.
Mari kita terus belajar, meningkatkan skill komunikasi kita. Semoga tidak terjadi lagi kekeruhan atau kebuntuan komunikasi dengan orang-orang yang kita cintai.
Salam hangat,
- Lita Ariani S -
Friday, March 9, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment